Surabaya, MA’HAD ALY AL FITHRAH — Perpustakaan Ma’had Aly Al Fithrah mencatat kesuksesan besar melalui penyelenggaraan Bazar Buku Murah, yang menjadi salah satu acara paling disorot di awal tahun 2025. Dengan diskon hingga 70%, acara ini berhasil menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan. Menggandeng penerbit terkemuka seperti Divapress dan Maula, suasana bazar berlangsung meriah dengan beragam pilihan buku, mulai dari novel, buku motivasi, terjemahan kitab, hingga berbagai genre lainnya.
Bazar ini tidak hanya menawarkan diskon besar, tetapi juga menyediakan obral buku dengan harga mulai dari Rp5.000,-. Acara yang berlangsung sejak 30 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 ini direncanakan diperpanjang jika antusiasme pengunjung terus meningkat.
Ketua panitia, Zainuri, mengungkapkan bahwa acara ini terinspirasi dari keprihatinan terhadap rendahnya minat baca di kalangan santri. “Bazar ini sebenarnya adalah riset untuk mengukur sejauh mana minat baca para santri. Dari pengamatan kami, tren minat baca terlihat menurun,” ujarnya, pada Rabu (1/1/2024).
Antusiasme pengunjung terlihat sangat tinggi. Banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memborong buku dengan harga terjangkau, yang bahkan lebih murah dibandingkan harga makanan sehari-hari. “Awalnya saya hanya iseng melihat-lihat. Tapi begitu menemukan buku seharga es cendol, saya langsung kalap dan membeli hampir 10 buku,” ungkap Nina, seorang mahasantri yang berhasil membawa pulang satu kantong penuh buku.
Panitia bekerja ekstra untuk memastikan acara berjalan lancar dan kondusif. “Buku murah dan obralan memang menjadi incaran utama, sehingga kami perlu memastikan keamanan buku dan kenyamanan pengunjung sepanjang acara,” tambah Zainuri.
Tidak hanya menarik perhatian mahasantri, bazar ini juga disambut baik oleh alumni dan ustaz-ustazah. Beberapa datang untuk memborong buku diskon, sementara yang lain hanya sekadar menikmati koleksi yang tersedia. Menariknya, beberapa mahasantri melihat acara ini sebagai peluang bisnis dengan menjual kembali buku yang mereka beli. “Saya sangat mendukung acara ini. Selain bisa menambah uang saku, saya juga bisa membeli buku tanpa harus meminta orang tua,” ujar seorang mahasantri.
Kesuksesan Bazar Buku Ma’had Aly Al Fithrah tidak hanya berhasil meningkatkan minat literasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi santri. Banyak pihak berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan untuk terus mendukung peningkatan literasi dan kreativitas di lingkungan Ma’had Aly Al Fithrah. (Red/Nina)