Surabaya (23–31 Agustus 2025) – Ma’had Aly Al Fithrah Surabaya kembali menghadirkan semangat literasi melalui BOOK FAIR MA’HAD ALY AL FITHRAH 2025. Acara yang digelar sejak 23 hingga 31 Agustus di sebelah selatan gedung Ma’had Aly ini menjadi ajang bertemunya santri, mahasantri, dosen, dan masyarakat dengan dunia literasi di tengah derasnya arus digital.

Pimpinan Ma’had Aly menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang jual beli buku, tetapi juga upaya menghidupkan budaya membaca di lingkungan pesantren. Ketua panitia menambahkan, book fair ini diharapkan mampu memperluas wawasan santri dan masyarakat umum serta menjadi sarana mudah untuk mendapatkan bacaan bermutu.

Tahun ini, book fair menyediakan delapan meja dan satu rak buku dengan koleksi lebih dari 1.000 judul. Ragam buku yang dipamerkan sangat luas, mulai dari novel Islami, sejarah, filsafat, tasawuf, fiqih, hingga bisnis dan ekonomi. Penerbit besar seperti Gramedia dan Diva Press turut meramaikan pameran, bersama sejumlah penerbit independen.

Meski tanpa data resmi jumlah pengunjung, kegiatan terlihat ramai dan mendapat antusias tinggi. “Book fair ini membantu kami menemukan buku-buku rujukan perkuliahan yang sulit didapat di toko biasa,” ungkap salah seorang pengunjung.

Perwakilan penerbit pun menyambut baik agenda ini. “Ini bukan hanya pasar buku, tetapi juga ruang silaturahmi antara penerbit dan pembaca,” ujarnya.

BOOK FAIR Ma’had Aly Al Fithrah telah menjadi agenda tahunan sejak tahun lalu dan akan terus dilanjutkan. Panitia berharap kegiatan ini tumbuh lebih besar setiap tahun, sehingga literasi semakin dikenal di lingkungan pesantren maupun masyarakat umum.

Dengan hadirnya ribuan buku dan semangat kebersamaan, BOOK FAIR 2025 membuktikan bahwa pesantren tetap menjaga tradisi literasi, sekaligus meneguhkan peran buku di tengah perkembangan zaman.