Ma’had Aly Dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah Adakan Acara Ta’aruf Untuk Menyambut Mahasantri Baru Tahun Ajaran 1440-1441 H/2019-2020 M

0

Sebagaimana institusi-institusi lain, pada pergantian tahun ajaran baru ini Ma’had Aly dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah mengadakan sebuah angenda pembuka bagi aktifitas mahasantri baru. Acara ini kemudian disajikan dalam bentuk “Ta’aruf”, yang dikehendaki dalam acara ini bukanlah acara ta’aruf sebagaimana makna terminologi yang telah dikenal, akantetapi lebih kepada makna literatur kebahasaannya. “Ta’aruf” dalam bahasa Arab berarti memperkenalkan satu pihak kepada yang lainnya, demikian ini selaras dengan maksud Ma’had Aly dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah mengadakan acara ini, yakni untuk memperkenalkan kepada mereka para mahasantri baru tentang segala hal yang berkaitan dengan institusi yang sedang melayani mereka, yakni “Ma’had Aly dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah”, sebagai salah satu jenjang tertinggi yang berada di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah yang berbasis kutubut turats yang kemudian juga terdapat institusi dijenjang tertinggi lainnya, yakni STAI Al Fithrah.

Acara ini berlangsung selama 3 (tiga) hari berturut-turut, dimulai dari hari Senin, 24 Juni 2019, sampai Rabu, 26 Juni 2019. Segala perihal kepanitiaan berada pada kuasa BEM (Badan Eksekutif Mahasantri) Ma’had Aly dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah, yang kemudian bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti kepengurusan-kepengurusan UKM-UKM demi memperoleh maksud dan tujuan acara dengan maksimal.

Jumlah peserta acara “Ta’aruf” ini berkisar antara 80-100 orang, baik sebagai mahasantri baru di Ma’had Aly ataupun Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah. Terdiri dari lulusan asli unit dibawah Ma’had Aly dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Pondok Pesantren Al Fithrah ataupun lulusan lembaga-lembaga diluar Pondok Pesantren Al Fithrah setingkat SMA.

Hari pertama dalam acara ini ialah sosialisasi, pengenalan institusi langsung oleh Mudir-Mudir (baca rektor) Ma’had Aly dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah. Fathur Rozy, M. H. I sebagai Mudir ‘Am Ma’had Aly dan Imam Bashari, M. Ag sebagai Mudir ‘Am Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah. Demikian ini adalah bentuk penyambutan pihak institusi terhadap mahasantri-mahasantri baru, penyambutan yang disampaikan langsung oleh para Mudir ‘Am sekaligus mensosialisasikan eksistensi institusi masing-masing.

Sebagai pengantar mahasantri baru untuk beralih menuju jenjang ini, pada hari ke-2 acara ini diisi dengan “Bimbingan Kepenulisan Berbasis Perguruan Tinggi Pesantren”. Keseluruhan acara ini dipimpin langsung oleh Presiden BEM, Samsul Arifin yang saat ini duduk di Semester VII, yang tentunya dibantu oleh jajaran-jajaran kepengurusan BEM. Segenap mahasantri baru sebagai junior dibimbing untuk menyusun makalah dan karya-karya ilmiah lain yang menjadi tugas pokok dalam institusi ini, sebagaimana yang berlaku pada institusilain, namun yang menjadi pembeda adalah landasan yang berlaku pada institusi ini ialah kutubut turats, sebagai ciri khusus perguruan tinggi pesantren.

Sosialisasi UKM Ma’had Aly dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah disampaikan oleh ketua masing-masing UKM dihari terakhir acara ini. Ahmad Iklil Mukarrom, Semester V sebagai ketua umum UKM Bilingual (UKM yang mengampu segala kegiatan berbasis kebahasaan asing berupa Bahasa Arab dan Inggris), dan Muhammad Ainul Yakin, Semester VII sebagai ketua UKM HIKAM (UKM yang mengampu segala kegiatan yang berbasis kepenulisan, baik fiksi ataupun non-fiksi). Keduanya ditawarkan kepada mahasantri-mahasantri baru sebagai wadah pengembangan bakat, yang tentunya kedua UKM ini telah mendapatkan SK resmi dari pihak Ma’had Aly dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah.

Sebagai penetralan kejenuhan mahasantri baru pada setiap agenda-agenda resmi dalam even ini, pihak BEM juga senantiasa memberikan beberapa games beserta punishment-nya. Aktifitas semacam ini disisipkan diantara acara-acara formal yang membuat audience menjadi terkesan kaku, sehingga mereka bisa kembali menjadi enjoy dan menikmati acara hingga selesai.

 Dengan terlaksakannya acara ini diharapkan mahasantri-mahasantri baru mampu menjalani setiap aktifitas yang ada di Ma’had Aly dan Madrasah Diniyah Ta’miliyah Ma’had Jami’ah Al Fithrah dengan sebaik-baiknya, mengantarkan mereka untuk menjadi generasi salafus salih, kader-kader ulama’ yang dapat mempertahankan landasan-landasan agama, dan bermanfaat untuk Bangsa dan Negara. (Nur Safitri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.